REUNION SEPT 2010

Inilah peluang dlm hdupku setelah begitu lama terpisah dengan rakan2ku selepas tamat SRP dan SPM dahulu. Pertemuan yang kami rancang setelah dpt berhubung semula dlm face book. Selaku AJK, beberap siri mesyuarat di buat sampai jam 2 pagi.

Setelah 25 tahun kami terpisah tanpa khabar berita, hari ini kami bertemu. berkongsi cerita suka duka.  Anak2 menjadi saksi pertemua kali ini.. YA ALLAH, terima kasih kerna dgn izinMu jua kami bersua.

bersama sahabatku IDA (Anis) 

she mean e-thing to me

dGn Ita (Zita) - she also......

Che Mazura (now stay in LONDON) n Salahuddin ( Manager MayBAnk)

Rusliza (Cikgu) Mazura (Accauntant) n me

bersama sebahagian drp rakan2 yg hadir

SAHABAT

Hari ini ia pergi
Membawa pesan dari ilahi
Apakah sahabat telah mati?

Tidak! Hanya tikus yang mati
Mereka telah teracuni
Jagung hijau milik petani

Menggenggam janji
Seperti menggenggam mawar berduri
Apakah kau tahu arti sahabat sejati?

Sahabat bak burung merpati
Selalu bersama dalam keluarga inti
Selalu berbagi saat jagung berlari
Meskipun dia pergi, kelak pasti kembali

ustaz bukhari, ust sabri , my hubby n cikgu hapidin

yg tengah tu zuraidi mamat (cikgu)

Inilah kami 25 tahun dahulu..........

Duduk depan dari kiri: Salma. Wan Zainab, Fareena, Che Mazura, Wan Norma, Sabri, Cikgu Mahmood,       Hasnidar, Roslizawati, Ruzita, Wan Zarina , Rusliza

Berdiri dari Kiri: Norasiah, Kamaruzzaman, Hafizi, Salahudin,Nazmi, Zuraidi, Zulkifli, Hasni, Kamazuki, Azman, Che Akhirizaman, Syam Faizal , MAhani

• Sahabat adalah mentari yang selalu bersinar pada pagi hari, memberikan kehangatan dan menguapkan genangan air persengketaan saat siang serta menyisakan panasnya pada punggung bumi di saat malam.
  
• Sahabat sebagaimana selembar pakaian yang kita pakai. Jika terlepas, maka memalukan dan jika melekat sangat membanggakan serta menaikkan harkat dan martabat kita
  
• Ketika kita kehilangan seorang sahabat, pada saat itulah telah tertutup satu pintu menuju cahaya terang. Sebab pada saat itu, sebagian matahari telah tercongkel dan lepas
  
• Sahabat, kata-katamu adalah cambuk yang melecut semangat juangku.

Dan, keberadaanmu adalah tenaga terbesar yang menjadikanku sebagai raksasa yang terbangun dari tidurnya.